Media setempat Petra mewartakan, Nahed Hattar (56) mendadak ditembak tiga kali di kepala oleh orang tidak di kenal tepat di luar pengadilan Distrik Abdali, Kota Amman. Dilaporkan, tidak lama setelah Hattar tewas, pelaku langsung ditangkap.
Ia dibebaskan dengan jaminan pada awal September ini, namun harus terus menghadiri sidang lanjutan kasusnya itu. Hingga saat ini masih belum diketahui siapa yang menggambar karikatur yang memperlihatkan seorang terorisbersama dua perempuan di surga itu.
Banyak Muslim Yordania yang merasa sakit hati dengan gambar itu dan akhirnya melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib. Hattar sendiri kerap dianggap sebagai jurnalis kontroversial di Yordania.
Ia terkenal memberikan dukungannya terhadap Presiden Suriah Bashar al-Assad, Hizbullah dan Iran. Hattar sempat membela diri terkait karikatur kontroversial itu, ia menyebut karikatur itu diunggah untuk menunjukkan pandangan kelompok ISIS terhadap “Tuhan”.