Saksi mata sebelumnya menyebut ada tiga pria bersenjata yang beraksi. Polisi kemudian menangkap dua orang dan pada akhirnya menetapkan Bissonette sebagai tersangka tunggal.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menyebut tindakan tersangka sebagai “serangan teroris”. Pemimpin wilayah Quebec juga berkomentar senada. Publik Qeuebec telah mengibarkan bendera Kanada setengah tiang sebagai ekspresi duka cita.
”Tuduhan disampaikan sesuai dengan bukti yang ada,” kata Thomas Jacques, perwakilan dari kantor kejaksaan Kanada, saat ditanya mengapa Bissonnette tidak didakwa dengan pelanggaran yang berkaitan dengan terorisme, seperti dikutip Reuters, Selasa (31/1/2017).
Di antara enam orang yang tewas akibat aksi tersangka di antaranya seorang penjual daging, seorang profesor universitas, seorang apoteker dan lainnya berprofesi sebagai akuntan.
Sementara itu, pemerintah Guinea mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa dua warganya berada dalam daftar korban tewas akibat penembakan brutal di masjid Kota Quebec. Polisi menolak untuk membahas soal motif penembakan di masjid Pusat Kebudayaan Islam Quebec tersebut.